Kamis, 28 Februari 2008

Kepada Pemilik Keabadian

Oh..pemilik keabadian
Palung itu teramat dalam tuk ku selami
Harus aku cari kemana kekuatan itu
Sedang raga tempat jiwa ini, terkikis habis, oleh angin, api, air
Udara…dari sukma pelapis jiwa
Bergelayut bebas kusibakkan dera
Didekat pemandian dekat sanubari
Nurani,

Benarkah kebenaran itu,.. masih
Sedikit kau lekatkan, pada
Raga, sukma, jiwa dan cahaya
Dari wakil-wakil keberadaan yang ada

Tuhan maafkan aku-ampuni aku
Aku tidak takut pada nerakamu
Yang aku takutkan hanyalah wajahmu,
Berpaling...berpaling….

Bukan ku tak sadar, dalam
Melakukan semua pengingkaran terhadapmu, tuhan
Tetapi jalan yang aku lewati
Terlihat samar dan membutahkan.
Temukan aku
Tempatkan aku
Disana…
Diperaduanmu….

Tidak ada komentar: