ah...tidak wajahmu masih membeku kawan, darahmu pun seakan mengering ba
sele roti sarapan pagi, bapak itu. !!!
pantaskah, kau masih bergurau, sedang asinnya kencingmu masih belum kau rasakan.
itukah serbetan kain lapmu. tetapi, di meja tua itu masih kotor.
mencoba saja mengabdi pada kerajaan.
walaupun selirnya sama sekali tidak berkemaluan, biarkan...
biarkan senja menghantui, karena dia tercipta untuk itu..
masihkah kau ragukan sang iblis
bahwa dia makluk terdisiplin di jagat semesta
masihkah engkau butuh pengakuan.
bila seikat melati masih belum mewangi
mengarum di bisunya suasana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar